 |
| 20+ Kumpulan Soal dan Pembahasan Akuntansi Lembaga Pemerintah |
Dalam dunia pendidikan akuntansi, Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah menjadi salah satu materi penting yang harus benar-benar dipahami. Banyak sobat pengajar yang sering bingung bagaimana menjelaskan standar akuntansi pemerintah sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
Mengapa Akuntansi Lembaga Pemerintah Itu Penting?
Akuntansi untuk pemerintah berbeda dengan akuntansi sektor swasta. Pemerintah menggunakan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang diatur secara resmi melalui peraturan pemerintah. Karena itu, sobat pengajar wajib memahami dasar-dasar seperti basis akuntansi, laporan keuangan pemerintah, serta pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja negara/daerah.
20+ Kumpulan Soal dan Pembahasan Akuntansi Lembaga Pemerintah
Di bawah ini adalah kumpulan soal yang bisa kalian gunakan untuk bahan belajar atau latihan siswa, lengkap dengan pembahasannya.
1. Ketika pemerintah menetapkan dasar penyusunan laporan keuangan agar konsisten secara nasional, regulasi apa yang menjadi acuan SAP yang paling tepat?
A. Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010
B. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003
C. Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005
D. Undang-Undang No. 1 Tahun 2004
E. Surat Edaran Menteri Keuangan
Jawaban : A
2. Ketika auditor ingin menganalisis apakah anggaran digunakan sesuai dengan rencana, laporan apa yang seharusnya menjadi fokus utama?
A. Laporan Operasional (LO)
B. Neraca
C. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
D. Laporan Arus Kas (LAK)
E. Catatan atas Laporan Keuangan
Jawaban : C
3. Jika suatu entitas pemerintah ingin menyusun laporan yang membandingkan antara anggaran dan realisasi secara langsung, basis akuntansi apa yang wajib digunakan?
A. Basis akrual
B. Basis kas
C. Basis kas menuju akrual
D. Basis modifikasian akrual
E. Basis komprehensif
Jawaban : B
4. Jika pemerintah ingin mengetahui kinerja operasional serta posisi keuangan secara lebih komprehensif, laporan apa yang disusun menggunakan basis akrual?
A. Kas
B. Akrual
C. Anggaran
D. Dana
E. Campuran Kas–Akrual
Jawaban : B
5. Ketika kepala daerah mengevaluasi kinerja pemerintahannya sesuai SAP, laporan mana yang termasuk komponen utamanya?
A. Laporan Laba Rugi
B. Laporan Perubahan Modal
C. Laporan Operasional
D. Laporan Kinerja Keuangan
E. Laporan Arus Barang
Jawaban : C
6. Bila pemerintah daerah menerima kas yang menambah Saldo Anggaran Lebih (SAL), kategori apa yang paling tepat menurut SAP?
A. Pendapatan-LO
B. Pendapatan-LRA
C. Penerimaan Pembiayaan
D. Aset Lancar
E. Lain-lain Pendapatan Daerah
Jawaban : B
7. Ketika terjadi pengeluaran kas yang mengurangi SAL, transaksi tersebut seharusnya dicatat sebagai...
A. Beban
B. Belanja
C. Kewajiban
D. Pengeluaran Pembiayaan
E. Aset Tetap
Jawaban : B
8. Jika masyarakat ingin mengetahui sejauh mana pemerintah mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan, tujuan utama laporan keuangan pemerintah adalah...
A. Memaksimalkan laba
B. Menarik investor
C. Akuntabilitas publik
D. Menghitung pajak terutang
E. Menentukan tarif retribusi
Jawaban : C
9. Ketika pemerintah ingin melihat posisi aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu, laporan apa yang digunakan?
A. Laporan Realisasi Anggaran
B. Catatan atas Laporan Keuangan
C. Neraca
D. Laporan Operasional
E. Laporan Arus Kas
Jawaban : C
10. Jika sebuah dokumen menyebut istilah SKPD dalam struktur pemerintah daerah, kepanjangan yang benar adalah...
A. Satuan Kerja Pengelola Daerah
B. Sistem Keuangan Pemerintah Daerah
C. Satuan Kerja Perangkat Daerah
D. Standar Keuangan Pembangunan Daerah
E. Sektor Kebijakan Pemerintahan Daerah
Jawaban : C
11. Ketika pemerintah menerima hak yang menambah kekayaan bersih dan tidak perlu dibayar kembali, hal tersebut dikategorikan sebagai...
A. Pendapatan-LO
B. Belanja Modal
C. Utang Pemerintah
D. Surplus Anggaran
E. Penerimaan Pembiayaan
Jawaban : A
12. Perbedaan antara Pendapatan-LRA dan Pendapatan-LO terutama ditentukan oleh...
A. Sumber pendapatan
B. Basis pencatatan yang digunakan
C. Entitas yang melaporkan
D. Mata uang yang digunakan
E. Periode akuntansi
Jawaban : B
13. Ketika pemerintah mengeluarkan anggaran untuk aset yang manfaatnya lebih dari satu tahun, pengeluaran tersebut diklasifikasikan sebagai...
A. Belanja Barang
B. Belanja Pegawai
C. Belanja Modal
D. Belanja Hibah
E. Belanja Tak Terduga
Jawaban : C
14. Dalam penyusunan laporan keuangan daerah, entitas yang bertanggung jawab mengonsolidasikan laporan dari seluruh SKPD adalah...
A. Inspektorat Daerah
B. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
C. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
D. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD)
E. Kementerian Dalam Negeri
Jawaban : D
15. Kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara total aset dan kewajiban disebut...
A. Ekuitas
B. Saldo Anggaran Lebih (SAL)
C. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
D. Dana Alokasi Umum (DAU)
E. Cadangan Umum Pemerintah
Jawaban : A
16. Untuk meningkatkan penerimaan daerah, pemerintah dapat menggali PAD melalui...
A. Dana Alokasi Khusus
B. Pajak Hotel dan Restoran
C. Dana Bagi Hasil Pajak
D. Pinjaman dari pemerintah pusat
E. Penjualan Obligasi Daerah
Jawaban : B
17. Untuk menilai bagaimana kas masuk dan keluar selama periode tertentu, laporan apa yang harus digunakan pemerintah?
A. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
B. Laporan Arus Kas (LAK)
C. Laporan Perubahan SAL
D. Neraca Saldo
E. Laporan Kinerja Tahunan
Jawaban : B
18. Dalam persamaan dasar akuntansi pemerintahan berbasis akrual, hubungan yang benar adalah...
A. Kewajiban - Ekuitas
B. Pendapatan + Beban
C. Kewajiban + Ekuitas
D. Kas + Pendapatan
E. Aset = Belanja + Ekuitas
Jawaban : C
19. Jika suatu entitas mengalami penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa yang mengurangi ekuitas, hal tersebut dikategorikan sebagai...
A. Belanja
B. Beban
C. Transfer
D. Defisit
E. Cadangan Belanja
Jawaban : B
20. Dokumen yang berisi estimasi pos-pos keuangan seperti aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan untuk satu periode anggaran disebut...
A. Laporan Realisasi Anggaran
B. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah (APBN/APBD)
C. Laporan Operasional
D. Laporan Keuangan Konsolidasi
E. Catatan Strategi Keuangan
Jawaban : B
Tips Memahami Materi Akuntansi Lembaga Pemerintah
Agar materi ini lebih mudah dipahami siswa, sobat pengajar bisa menggunakan contoh nyata seperti:
- Pengelolaan APBD/APBN
- Alur penganggaran di instansi sekolah
- Simulasi penyusunan laporan keuangan sederhana
Dengan pendekatan kontekstual, siswa akan lebih cepat memahami konsep dasar akuntansi sektor publik.
Sobat pengajar, mempelajari Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah tidaklah sesulit yang dibayangkan. Dengan memahami SAP, basis akuntansi, dan jenis laporan keuangan, kalian akan lebih mudah membimbing siswa. Teruslah berlatih menggunakan kumpulan soal dan pembahasan Akuntansi Lembaga Pemerintah agar pemahaman makin kuat dan mantap.
Semoga artikel ini membantu, dan jangan lupa bagikan kepada rekan pengajar lainnya!
