Mirip Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Guru Penggerak dan Guru Pejuang Digital di Sekolah

Mirip Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Guru Penggerak dan Guru Pejuang Digital di Sekolah - www.pengajarpedia.com
Mirip Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Guru Penggerak dan Guru Pejuang Digital di Sekolah

Hai sobat pengajar dimanapun berada, kali ini pengajarpedia akan membahas secara tuntas perbedaan antara guru penggerak dan guru pejuang digital. Dua istilah yang mirip tapi punya fokus, peran, dan model pembinaan yang berbeda. 

Guru Penggerak adalah program kepemimpinan bagi guru yang dirancang untuk membentuk pemimpin pembelajaran, guru yang bisa menggerakkan komunitas sekolah, membangun praktik pembelajaran berpusat pada murid, dan menjadi agen transformasi yang menumbuhkan budaya merdeka belajar. Program ini merupakan bagian dari gerakan Sekolah Penggerak dan diselenggarakan oleh kementerian pendidikan melalui platform resmi program Guru Penggerak.

Sementara itu, Guru Pejuang Digital adalah inisiatif terbaru yang fokusnya memperkuat literasi dan praktik teknologi pendidikan, mencetak guru-guru yang menjadi katalis digitalisasi pembelajaran di sekolah, mendampingi rekan sejawat dalam penggunaan platform digital, dan membantu replikasi praktik pembelajaran berbasis teknologi. Program ini diluncurkan oleh unit yang mengelola data dan teknologi pendidikan di kementerian (Pusdatin/Kemendikdasmen) dengan peserta awal yang terpilih.

Perbedaan Utama Guru Penggerak dan Guru Pejuang Digital

1. Fokus peran

  • Guru Penggerak: kepemimpinan pembelajaran, membimbing guru lain, mengubah budaya sekolah, dan mengimplementasikan praktik pembelajaran yang mendukung Profil Pelajar Pancasila.
  • Guru Pejuang Digital: akselerasi digital, memperkuat kemampuan teknis dan pedagogis terkait teknologi, menjadi mentor penggunaan platform digital, serta mengawal integrasi teknologi di sekolah.

2. Isi pelatihan / kompetensi inti

  • Penggerak: kepemimpinan instruksional, pengembangan komunitas belajar, desain pembelajaran yang berpihak pada murid.
  • Pejuang Digital: literasi digital lanjutan, penerapan platform pembelajaran, strategi integrasi teknologi dan keamanan data pendidikan.

3. Model penyelenggaraan

  • Penggerak: program pendidikan kepemimpinan yang terstruktur (serangkaian pelatihan, lokakarya, praktik selama beberapa bulan) dengan proses seleksi peserta.
  • Pejuang Digital: gerakan/kelompok yang melibatkan mitra (mis. Duta Teknologi, komunitas belajar) untuk pelatihan, pendampingan, dan penguatan jejaring digital di lapangan; di fase awal melibatkan ribuan guru terpilih sebagai agen transformasi.

4. Capaian yang diharapkan

  • Penggerak: perubahan budaya pembelajaran di tingkat sekolah dan kawasan  kepala sekolah/pengawas/leader pembelajaran masa depan.
  • Pejuang Digital: percepatan adopsi praktik digital secara nyata di ruang kelas dan administrasi pembelajaran, serta pembentukan jaringan guru teknologi.

Contoh Konkret, Perbedaan Guru Penggerak dan Guru Pejuang Digital di Sekolah

  • Jika seorang guru penggerak mengadakan pelatihan kolega untuk merancang pembelajaran proyek berpusat murid, dia fokus pada metodologi dan kepemimpinan perubahan.
  • Jika seorang guru pejuang digital memperkenalkan dan mendampingi guru lain memakai LMS, membuat bank soal digital, dan menerapkan praktik keamanan data murid, itu bentuk peran pejuang digital.

Rencana pemerintah terkait Guru Pejuang Digital

Berdasarkan peluncuran terbaru, Kemendikdasmen melalui Pusdatin meluncurkan program Guru Pejuang Digital sebagai bagian upaya mempercepat digitalisasi pembelajaran. Pada tahap awal, program ini menunjuk sekitar 1.450 pendidik terpilih yang berasal dari berbagai provinsi untuk menjadi agen transformasi teknologi pendidikan. Program ini bekerjasama dengan komunitas dan inisiatif seperti Duta Teknologi, Komunitas Belajar.id, dan Komunitas Bergema untuk pelatihan, pendampingan, serta monitoring implementasi di sekolah. Pemerintah berharap program ini menjadikan digitalisasi pembelajaran bukan sekadar respons darurat, tetapi menjadi praktik yang berkelanjutan dan dapat direplikasi.

Apa bentuk dukungan pemerintah yang mungkin kalian rasakan di lapangan?
  • Modul pelatihan dan sumber belajar digital resmi.
  • Jejaring pendampingan (mentor dari komunitas/mitra).
  • Monitoring dan evaluasi implementasi digital di sekolah sebagai bagian dari program.

Saran aksi cepat untuk kalian di sekolah

  • Buat tim kecil penggerak: satu fokus pedagogi (prinsip guru penggerak) dan satu fokus teknologi (prinsip pejuang digital). Kolaborasi kedua peran itu yang membuat transformasi cepat dan berkelanjutan.
  • Manfaatkan sumber resmi dari Pusdatin dan komunitas belajar untuk modul dan pelatihan.
Perbedaan antara guru penggerak dan guru pejuang digital pada dasarnya adalah soal fokus peran, kepemimpinan transformasi pembelajaran vs akselerasi digitalisasi pendidikan. Keduanya saling melengkapi dan idealnya, setiap sekolah butuh keduanya agar pembelajaran modern berjalan holistik dan berkelanjutan. Jadi, sobat pengajar pilih peran yang sesuai kemampuan dan minat kalian, tapi jangan lupa bekerja sama karena perubahan besar terjadi ketika kepemimpinan pedagogis dan kompetensi digital berjalan berdampingan.

Baca Juga :
Menulis Untuk Mengingat dan Berbagi

Posting Komentar

© 2021 - by Pengajar Pedia Pengajar Pedia
Pengajar Pedia

Gabung Saluran WA