Mengapa Murid Lebih Senang Mendengar Cerita Guru daripada Materi Pelajaran?

Mengapa Murid Lebih Senang Mendengar Cerita Guru daripada Materi Pelajaran - www.pengajarpedia.com
Mengapa Murid Lebih Senang Mendengar Cerita Guru daripada Materi Pelajaran

Kalau kita tanya ke murid, “Mengapa kalian lebih senang mendengar cerita guru daripada materi pelajaran?”, jawabannya pasti beragam. Ada yang bilang karena ceritanya lebih seru, ada juga yang jujur blak-blakan “soalnya kalau materi bikin ngantuk, Pak/Bu.” 😅

Dan memang, cerita guru itu punya daya tarik tersendiri. Mau tentang masa kecil guru, pengalaman lucu di sekolah, atau bahkan kisah ketika masih jadi mahasiswa, murid biasanya langsung pasang telinga. Bandingkan kalau guru lagi jelasin rumus panjang, pasti banyak yang tiba-tiba jadi pemain sirkus wkwk mata melek tapi pikiran melayang.

Cerita Itu Lebih Mudah Masuk ke Hati

Kenapa bisa begitu? Karena otak kita lebih suka cerita dibanding deretan fakta. Saat guru bercerita, murid merasa lebih dekat. Ada rasa “wah ternyata guru juga manusia, pernah salah, pernah gagal, dan bisa bangkit lagi.” Jadi selain belajar, murid juga dapat inspirasi hidup.

Coba deh bayangin, guru lagi jelasin tentang perjuangan gagal ujian pas kuliaah, lalu bagaimana akhirnya bisa lulus. Murid jadi auto termotivasi “Wah, kalau Bu Guru aja pernah gagal, aku juga boleh gagal dong, yang penting bangkit lagi.”

Humor Guru Lebih Segar daripada Rumus

Mengapa murid lebih senang mendengar cerita guru daripada materi pelajaran? Salah satu jawabannya adalah karena cerita guru sering diselipin humor.

Bayangin kalau guru matematika lagi ceritain pengalaman jatuh dari motor gara-gara mikirin persamaan kuadrat. Murid bakal ngakak dulu, baru sadar kalau hidup nggak melulu soal angka. Humor kayak gini bikin kelas cair, nggak kaku, dan murid betah berlama-lama.

Cerita Jadi Pengikat Emosional

Selain bikin ketawa, cerita juga membangun ikatan emosional. Murid merasa dekat dengan guru yang terbuka. Dari situ, rasa hormat dan semangat belajar bisa muncul dengan sendirinya. Materi mungkin agak “berat,” tapi kalau sudah ada hubungan yang hangat, pelajaran pun jadi terasa ringan.

Jadi, Mana yang Lebih Penting?

Tentu materi pelajaran tetap wajib. Tapi sesekali bercerita itu sah-sah saja, malah bagus. Guru bisa menyelipkan pesan moral, motivasi, atau pengalaman hidup yang bikin murid lebih semangat.

Jadi kalau ditanya lagi mengapa murid lebih senang mendengar cerita guru daripada materi pelajaran? maka jawabannya simpel karena cerita punya rasa, sementara materi biasanya cuma angka dan huruf. Dan kadang, justru lewat cerita itulah murid lebih ingat pelajarannya 😉

Menurutmu, kalau kamu jadi murid, lebih suka denger cerita seru dari guru atau nyimak materi pelajaran full serius?
Baca Juga :
Menulis Untuk Mengingat dan Berbagi

Posting Komentar

© 2021 - by Pengajar Pedia Pengajar Pedia
Pengajar Pedia

Gabung Grup Telegram