![]() |
CP ATP Modul Ajar Bahasa Inggris SD |
Hai sobat pengajar dimanapun berada, semoga semua dalam keadaan sehat ya. Pada kesempatan kali ini pengajarpedia akan berbagi informasi bagaimana cara untuk menyusun CP, ATP & Modul Ajar yang merupakan perangkat ajar dalam Kurikulum Merdeka.
Ingat kembali ya, dasar penyusunan ketiga komponen tersebut dimulai dari Capaian Pembelajaran (CP) lalu Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) kemudian baru bisa menyusun Modul Ajar. Selanjutnya kita akan membahas masing-masing dari komponen tersebut.
Capaian Pembelajaran (CP)
Pada Kurikulum 2013, istilah CP bisa dikatakan peleburan dari Kompetensi Inti (KI)/Kompetensi Dasar (KD). Dalam CP ini tidak terpisah seperti K13, jadi menjadi satu kesatuan. Untuk CP dikeluarkan dari pemerintah sehingga kita bisa langsung mendownload dari website program sekolah penggerak. Setiap mata pelajaran memiliki CP yang berbeda-beda. Untuk mata pelajaran Bahasa Inggris di Tingkat SD, terdiri dari 3 fase, yaitu fase A, B, dan C
- Fase A (Kelas I dan II)
Pada CP sudah terdapat capaian secara umum maupun lebih khusus yang dijabarkan menjadi beberapa elemen. Adapun elemen-elemen CP Bahasa Inggris tingkat SD fase A sebagai berikut.
Elemen Menyimak-Berbicara |
---|
Pada akhir Fase A, peserta didik menggunakan bahasa Inggris sederhana
untuk berinteraksi dalam situasi sosial dan kelas seperti berkenalan,
memberikan informasi diri, mengucapkan salam dan selamat tinggal.
Mereka merespon instruksi sederhana (dengan bantuan visual) melalui
gerakan tubuh atau menjawab pertanyaan pendek sederhana dengan
kata, frase atau kalimat sederhana. Mereka memahami ide pokok dari
informasi yang disampaikan secara lisan dengan bantuan visual dan
menggunakan kosakata sederhana. Mereka menggunakan alat bantu
visual untuk membantu mereka berkomunikasi. By the end of Phase A, students use basic English to interact in social and classroom situations such as introducing themselves, sharing personal information, greeting and bidding farewell. They respond to simple instructions (with support from visual cues) with action-related language or answer to short, simple questions with simple words, phrases or sentences. They identify key points of information in visually supported oral presentations containing familiar vocabulary. They use visual texts to help them communicate |
Elemen Membaca – Memirsa |
Pada akhir Fase A, peserta didik merespon secara lisan terhadap teks
pendek sederhana dan familiar, berbentuk teks tulis yang dibacakan oleh
guru. Peserta didik menunjukkan pemahaman teks yang dibacakan atau
gambar/ilustrasi yang diperlihatkan padanya, menggunakan
komunikasi non-verbal. By the end of Phase A, students respond orally to short, simple, familiar texts in the form of print texts read by teachers. They show understanding of texts being read to or pictures/illustration being shown, using non-verbal communication. |
Elemen Menulis – Mempresentasikan |
Belum menjadi fokus pembelajaran pada fase ini, karena peserta didik belum diminta untuk mengungkapkan gagasan secara tertulis (composing/producing). |
- Fase B (Kelas III dan IV)
Elemen Menyimak-Berbicara |
---|
Pada akhir Fase B, peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk
berinteraksi dalam lingkup situasi sosial dan kelas yang makin luas, namun
masih dapat diprediksi (rutin) menggunakan kalimat dengan pola yang
sesuai dengan konteks yang dibicarakan. Mereka mengubah/mengganti
sebagian elemen kalimat untuk dapat berpartisipasi dalam rutinitas kelas
dan aktivitas belajar, seperti menyampaikan perasaan, menyampaikan
kebutuhan, dan meminta pertolongan. Mereka memahami ide pokok dari
informasi yang disampaikan secara lisan dengan bantuan visual, serta
menggunakan kosakata sederhana. Mereka mengikuti rangkaian instruksi
sederhana yang berkaitan dengan prosedur kelas dan aktivitas belajar
dengan bantuan visual. By the end of Phase B, students use English to interact in a range of predictable social and classroom situations using certain patterns of sentences. They change/substitute some sentence elements to participate in classroom routines and learning activities, such as expressing feelings, expressing needs and requesting help. They identify key points of information in visually supported oral presentations containing familiar vocabulary. Using visual cues, they follow a series of simple instructions related to classroom procedures and learning activities. |
Elemen Membaca – Memirsa |
Pada akhir fase B, peserta didik memahami kata-kata yang sering
digunakan sehari-hari dengan bantuan gambar/ilustrasi. Mereka membaca
dan memberikan respon terhadap teks pendek sederhana dan familiar
dalam bentuk tulisan atau digital, termasuk teks visual, multimodal atau
interaktif. By the end of Phase B, students understand everyday vocabulary with support from pictures/illustration. They read and respond to a range of short, simple, familiar texts in the form of print or digital texts, including visual, multimodal or interactive texts. |
Elemen Menulis – Mempresentasikan |
Pada akhir fase B, peserta didik mengomunikasikan ide dan pengalamannya
melalui gambar dan salinan tulisan. Dengan bantuan guru, mereka
menghasilkan teks deskripsi dan prosedur sederhana menggunakan
kata/frasa sederhana dan gambar. Mereka menulis kosakata sederhana
yang berkaitan dengan lingkungan kelas dan rumah dalam bahasa Inggris
menggunakan ejaan yang diciptakan sendiri oleh anak. By the end of Phase B, students communicate their ideas and experience through drawings and copied writing. With teachers’ support, they produce simple descriptions and procedures using simple words/phrases and pictures. They use invented spelling in writing simple vocabulary related to their class and home environments. |
- Fase C (Kelas V dan VI)
Elemen Menyimak-Berbicara |
---|
Pada akhir Fase C, peserta didik menggunakan kalimat dengan pola
tertentu dalam bahasa Inggris untuk berinteraksi pada lingkup situasi
sosial dan kelas yang makin luas, namun masih dapat diprediksi atau
bersifat rutin. Mereka mengubah/mengganti sebagian elemen kalimat
untuk dapat berpartisipasi dalam aktivitas belajar, seperti membuat
pertanyaan sederhana, meminta klarifikasi dan meminta izin. Mereka
menggunakan beberapa strategi untuk mengidentifikasi informasi
penting/inti dalam berbagai konteks, seperti meminta pembicara untuk
mengulangi atau berbicara dengan lebih pelan, atau bertanya arti sebuah
kata. Mereka mengikuti rangkaian instruksi sederhana yang berkaitan
dengan prosedur kelas dan aktivitas belajar. By the end of Phase C, students use English to interact in a range of predictable social and classroom situations using certain patterns of sentences. They change/substitute some elements of sentences to participate in learning activities such as asking simple questions, requesting clarification and seeking permission. They use some strategies to identify key information in most contexts such as asking a speaker to repeat or to speak slowly, or asking what a word means. They follow a series of simple instructions related to classroom procedures and learning activities. |
Elemen Membaca – Memirsa |
Pada akhir Fase C, peserta didik memahami kata-kata yang sering
digunakan sehari-hari dan memahami kata-kata baru dengan bantuan
gambar/ilustrasi serta kalimat dalam konteks yang dipahami peserta
didik. Mereka membaca dan memberikan respon terhadap beragam teks
pendek, sederhana dan familiar dalam bentuk tulisan atau digital,
termasuk teks visual, multimodal atau interaktif. Mereka menemukan
informasi pada sebuah kalimat dan menjelaskan topik sebuah teks yang
dibaca atau diamatinya. By the end of Phase C, students understand familiar and new vocabulary with support from visual cues or context clues. They read and respond to a wide range of short, simple, familiar texts in the form of print or digital texts, including visual, multimodal or interactive texts. They find basic information in a sentence and explain a topic in a text read or viewed. |
Elemen Menulis – Mempresentasikan |
Pada akhir Fase C, peserta didik mengomunikasikan ide dan
pengalamannya melalui salinan tulisan dan tulisan sederhana mereka
sendiri, serta menunjukkan perkembangan pemahaman terhadap proses
menulis. Mereka menunjukkan kesadaran awal bahwa teks dalam
bahasa Inggris ditulis dengan kaidah (konvensi) yang disesuaikan dengan
konteks dan tujuannya. Dengan bantuan guru, mereka menghasilkan
teks deskripsi, cerita, dan prosedur sederhana menggunakan kalimat
dengan pola tertentu dan contoh pada tingkatan kata dan kalimat
sederhana. Mereka menunjukkan kesadaran atas pentingnya tanda baca
dasar dan penggunaan huruf kapital. Mereka menunjukkan pemahaman
terhadap beberapa hubungan bunyi-huruf dalam bahasa Inggris dan
ejaan dari kata-kata yang umum digunakan. Dalam menulis, mereka
menggunakan kosakata yang berkaitan dengan lingkungan kelas dan
rumah, dan mereka juga menggunakan beberapa strategi dasar seperti
menyalin kata atau frasa dari buku atau daftar kata, menggunakan
gambar, dan bertanya bagaimana cara menuliskan sebuah kata.
By the end of Phase C, students communicate their ideas and experience through copied writing and their own basic writing, showing evidence of a developing understanding of the writing process. They demonstrate an early awareness that written texts in English are presented through conventions, which change according to context and purpose. With teachers’ support, they produce simple descriptions, recounts and procedures using certain patterns of sentences and modelled examples at word and simple sentence level. They show awareness of the need for basic punctuation and capitalization. They demonstrate knowledge of some English letter-sound relationships and the spelling of high-frequency words. In their writing, they use vocabulary related to their class and home environments, and use basic strategies, such as copying words or phrases from books or word lists, using images and asking how to write a word. |
Dari CP tersebut kita bisa menemukan materi dan kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik yang akan kita gunakan untuk menyusun ATP.
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
ATP merupakan alur yang digunakan untuk mencapai CP. Ada beberapa informasi yang terdapat pada ATP, seperti :
- Identitas
- Tujuan Pembelajaran (TP)
- Materi Ajar
- Profil Pelajar Pancasila
- Jumlah Jam Pelajaran (JP)
Modul Ajar
- Informasi Umum
- Identitas penulis modul
- Kompetensi awal
- Profil pelajar pancasila
- Sarana dan prasarana
- Target peserta didik
- Model pembelajaran yang digunakan
- Komponen Inti
- Tujuan pembelajaran
- Asesmen
- Pemahaman bermakna
- Pertanyaan pemantik
- Kegiatan pembelajaran
- Refleksi peserta didik dan pendidik
- Lampiran
- Lembar kerja peserta didik
- Pengayaan dan remedial
- Bahan bacaan pendidik dan peserta didik
- Glosarium
- Daftar pustaka
Download CP, ATP, dan Modul Ajar Bahasa Inggris SD
Ayo bergabung dalam grup telegram agar mendapatkan informasi ter-update! Klik disini