CP, ATP & Modul Ajar PJOK SD Kurikulum Merdeka Versi Terbaru 2022

CP ATP Modul Ajar PJOK SD - www.pengajarpedia.com
CP ATP Modul Ajar PJOK SD

Hai sobat pengajar dimanapun berada, semoga semua dalam keadaan sehat ya. Pada kesempatan kali ini pengajarpedia akan berbagi informasi bagaimana cara untuk menyusun CP, ATP & Modul Ajar yang merupakan perangkat ajar dalam Kurikulum Merdeka.

Ingat kembali ya, dasar penyusunan ketiga komponen tersebut dimulai dari Capaian Pembelajaran (CP) lalu Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) kemudian baru bisa menyusun Modul Ajar. Selanjutnya kita akan membahas masing-masing dari komponen tersebut.

Capaian Pembelajaran (CP)

Pada Kurikulum 2013, istilah CP bisa dikatakan peleburan dari Kompetensi Inti (KI)/Kompetensi Dasar (KD). Dalam CP ini tidak terpisah seperti K13, jadi menjadi satu kesatuan. Untuk CP dikeluarkan dari pemerintah sehingga kita bisa langsung mendownload dari website program sekolah penggerak. Setiap mata pelajaran memiliki CP yang berbeda-beda. Untuk mata pelajaran PJOK di Tingkat SD, terdiri dari 3 fase, yaitu fase A, B, dan C

  • Fase A (Kelas I dan II)

Pada CP sudah terdapat capaian secara umum maupun lebih khusus yang dijabarkan menjadi beberapa elemen. Adapun elemen-elemen CP PJOK tingkat SD fase A sebagai berikut.
Elemen Capaian Pembelajaran
Keterampilan Gerak Pada akhir fase A peserta didik menunjukkan kemampuan dalam menirukan aktivitas pola gerak dasar, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional).
Pengetahuan Gerak Pada akhir fase A peserta didik memahami prosedur dalam melakukan pola gerak dasar, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional).
Pemanfaatan Gerak Pada akhir fase A peserta didik memahami prosedur dan mampu mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan. Peserta didik juga memahami prosedur dan mampu mempraktikkan pola perilaku hidup sehat berupa mengenali nama dan fungsi anggota tubuh, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Pengembangan Karakter dan Internalisasi Nilai-nilai Gerak Pada akhir fase A peserta didik menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menyimak arahan dan umpan balik yang diberikan guru, mulai dapat menghormati orang lain, serta menerima ragam keriangan yang didapat melalui aktivitas jasmani.

  • Fase B (Kelas III dan IV)


Elemen Capaian Pembelajaran
Keterampilan Gerak Pada akhir fase B peserta didik menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan variasi dan kombinasi aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak secara mandiri (tanpa meniru contoh) berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional).
Pengetahuan Gerak Pada akhir fase B peserta didik menerapkan prosedur variasi dan kombinasi pola gerak dasar dan keterampilan gerak berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional).
Pemanfaatan Gerak Pada akhir fase B peserta didik dapat menerapkan prosedur dan mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani sesuai ukuran dan intensitas aktivitas jasmani (ringan hingga sedang), menunjukkan kemampuan dalam menerapkan pola perilaku hidup sehat berupa perlunya aktivitas jasmani, istirahat, pengisian waktu luang, serta memilih makanan bergizi dan seimbang. Peserta didik juga dapat menunjukkan kemampuan dalam menerapkan prosedur pemeliharaan kebersihan dan kesehatan alat reproduksi, serta kesehatan diri dan orang lain dari penyakit menular dan tidak menular.
Pengembangan Karakter dan Internalisasi Nilai-nilai Gerak ada akhir fase B peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertanggung jawab untuk belajar mengarahkan diri dalam proses pembelajaran, menerima dan mengimplementasikan arahan dan umpan balik yang diberikan guru, serta mendukung adanya keriangan di dalam aktivitas jasmani.

  • Fase C (Kelas V dan VI)


Elemen Capaian Pembelajaran
Keterampilan Gerak Pada akhir fase C peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan modifikasi berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional).
Pengetahuan Gerak Pada akhir fase C peserta didik dapat menerapkan konsep dan prinsip modifikasi berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak berupa permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air (kondisional).
Pemanfaatan Gerak Pada akhir fase C peserta didik dapat menerapkan konsep dan prinsip serta mempraktikkan aktivitas untuk pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan (physical fittness related health), dan prosedur pengukurannya untuk mengetahui status kebugaran pribadi. Pada fase ini, peserta didik juga memiliki pengetahuan pengembangan pola perilaku hidup sehat berupa bahaya merokok, meminum minuman keras, dan menyalahgunakan narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya, serta memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menghindari cidera dan berbagai risiko dalam aktivitas jasmani dan olahraga
Pengembangan Karakter dan Internalisasi Nilai-nilai Gerak Pada akhir fase C peserta didik terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang didasari kesadaran personal dan tanggung jawab sosial berupa penggunaan alat dan fasilitas pembelajaran, serta menghargai orang lain. Selain itu peserta didik juga meyakini adanya interaksi sosial melalui aktivitas jasmani. .

Dari CP tersebut kita bisa menemukan materi dan kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik yang akan kita gunakan untuk menyusun ATP. 

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

ATP merupakan alur yang digunakan untuk mencapai CP. Ada beberapa informasi yang terdapat pada ATP, seperti :

  1. Identitas
  2. Tujuan Pembelajaran (TP)
  3. Materi Ajar
  4. Profil Pelajar Pancasila
  5. Jumlah Jam Pelajaran (JP)
Dalam menyusun materi pembelajaran, kita juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan bahan ajar yang telah disiapkan oleh pemerintah. Selanjutnya pada Profil Pelajar Pancasila, yang dicantumkan tidak semua dari profil pelajar pancasila, silakan dipilih misalkan 2 atau lebih yang memang cocok untuk kegiatan pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran. ATP dalam kurikulum 2013 bisa dikatakan seperti silabus.

Modul Ajar

Dalam kurikulum 2013 kita mengenal adanya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), nah di Kurikulum Merdeka diganti menggunakan Modul Ajar. Modul Ajar digunakan sebagai pedoman untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Nah darimana kita menyusun modul ajar?

Untuk menyusun modul ajar, kita berpatokan dari ATP yang sudah kita buat sebelumnya. Nah untuk komponen modul ajar ada tiga (versi lengkap) sebagai berikut :
  • Informasi Umum
    • Identitas penulis modul
    • Kompetensi awal
    • Profil pelajar pancasila
    • Sarana dan prasarana
    • Target peserta didik
    • Model pembelajaran yang digunakan
  • Komponen Inti
    • Tujuan pembelajaran
    • Asesmen
    • Pemahaman bermakna
    • Pertanyaan pemantik
    • Kegiatan pembelajaran
    • Refleksi peserta didik dan pendidik
  • Lampiran
    • Lembar kerja peserta didik
    • Pengayaan dan remedial
    • Bahan bacaan pendidik dan peserta didik
    • Glosarium
    • Daftar pustaka
Pendidik memiliki keleluasaan untuk memilih dan memodifikasi contoh-contoh modul ajar yang tersedia atau mengembangkan modul ajar sendiri, sesuai dengan konteks, kebutuhan, dan karakteristik peserta didik.

Download CP, ATP, dan Modul Ajar PJOK SD


Nama File File
Capaian Pembelajaran Unduh
Fase A
ATP Fase A Unduh
Modul Ajar Fase A Unduh
Fase B
ATP Fase B Unduh
Modul Ajar Fase B Unduh
Fase C
ATP Fase C Unduh
Modul Ajar Fase C Unduh

Ayo bergabung dalam grup telegram agar mendapatkan informasi ter-update! Klik disini

Baca Juga :
Menulis Untuk Mengingat dan Berbagi

Posting Komentar

© 2021 - by Pengajar Pedia Pengajar Pedia
Pengajar Pedia

Gabung Grup Telegram