Asesmen Nasional (AN) tahun 2025 telah resmi diumumkan melalui Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Nomor 2102/A/TI.00.02/2024 tentang Pemberitahuan Persiapan dan Pelaksanaan Asesmen Nasional Tahun 2025. Pengumuman ini menjadi titik penting bagi satuan pendidikan di seluruh Indonesia untuk segera mempersiapkan diri menyambut pelaksanaan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer).
![]() |
SE Asesmen Nasional 2025: Jadwal, Peserta, dan Tanggung Jawab Sekolah |
Kali ini pengajarpedia akan membahas isi penting dari surat edaran tersebut, jadwal pelaksanaan, serta hal-hal penting yang perlu diperhatikan oleh sekolah, kepala satuan pendidikan, dan operator dapodik.
Apa Itu Asesmen Nasional 2025?
Asesmen Nasional (AN) adalah evaluasi pendidikan yang dirancang untuk menilai mutu pendidikan berdasarkan hasil belajar murid dan kualitas proses pembelajaran. AN tidak hanya mengukur kemampuan literasi dan numerasi siswa, tetapi juga survei karakter dan lingkungan belajar.
Surat Edaran yang terbit pada tanggal 29 April 2024 ini merupakan tindak lanjut dari program transformasi pendidikan nasional. Tujuannya adalah memastikan semua satuan pendidikan memahami peran dan kesiapan mereka dalam pelaksanaan AN 2025.
Pokok Penting dari SE Asesmen Nasional 2025
Beberapa poin utama dari Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek antara lain:
1. Waktu Pelaksanaan
- September 2025 akan menjadi waktu utama pelaksanaan AN untuk jenjang SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK.
- Jadwal rinci akan ditetapkan lebih lanjut melalui Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik).
2. Peserta Asesmen
- Peserta didik kelas V (SD), kelas VIII (SMP), dan kelas XI (SMA/SMK) menjadi sasaran utama.
- Sekolah wajib memastikan data peserta didik di Dapodik/Emis sudah lengkap dan valid.
3. Tanggung Jawab Satuan Pendidikan
- Kepala satuan pendidikan diminta untuk memastikan kesiapan teknis, termasuk infrastruktur dan SDM.
- Operator sekolah perlu memperbarui data sekolah secara rutin, khususnya NPSN dan status akreditasi.
4. Koordinasi dan Pendampingan
- Dinas pendidikan kabupaten/kota dan provinsi berperan penting dalam pembinaan dan pendampingan sekolah.
- Disarankan melakukan pelatihan teknis bagi proktor dan teknisi sekolah sejak dini.
Dampak dan Manfaat Asesmen Nasional 2025
Mengikuti AN bukan hanya tentang memenuhi kewajiban administratif. Asesmen Nasional memberikan cerminan nyata mutu pembelajaran di sekolah. Melalui hasil AN, sekolah bisa:
- Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan proses pembelajaran.
- Merancang program perbaikan berkelanjutan berbasis data.
- Menyediakan dasar pengambilan kebijakan oleh dinas pendidikan.
Siap Menghadapi AN 2025? Ini Langkahnya!
Untuk menyambut Asesmen Nasional 2025, berikut langkah strategis yang perlu dilakukan:
- Lakukan verifikasi dan validasi data Dapodik secara berkala.
- Bentuk tim pelaksana AN tingkat sekolah.
- Lakukan simulasi teknis pelaksanaan ANBK.
- Tingkatkan literasi dan numerasi peserta didik melalui pembelajaran kontekstual.
- Sosialisasikan kepada orang tua murid tentang pentingnya AN sebagai bagian dari peningkatan mutu pendidikan.
Pengumuman AN 2025 yang tertuang dalam SE Kemendikbudristek menjadi alarm kesiapan bagi setiap satuan pendidikan. Jangan anggap enteng proses ini karena dari AN, kita bisa membangun sistem pendidikan yang lebih adil, adaptif, dan berbasis data.
Jadi, mari kita persiapkan sekolah sebaik mungkin, mulai dari infrastruktur, kesiapan peserta, hingga semangat gotong royong. Jadikan Surat Edaran AN 2025 sebagai panduan utama untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas.