CP, ATP & Modul Ajar Matematika SD Kurikulum Merdeka Versi Terbaru 2022

CP ATP Modul Ajar Matematika SD - www.pengajarpedia.com
CP ATP Modul Ajar Matematika SD

Hai sobat pengajar dimanapun berada, semoga semua dalam keadaan sehat ya. Pada kesempatan kali ini pengajarpedia akan berbagi informasi bagaimana cara untuk menyusun CP, ATP & Modul Ajar yang merupakan perangkat ajar dalam Kurikulum Merdeka.

Ingat kembali ya, dasar penyusunan ketiga komponen tersebut dimulai dari Capaian Pembelajaran (CP) lalu Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) kemudian baru bisa menyusun Modul Ajar. Selanjutnya kita akan membahas masing-masing dari komponen tersebut.

Capaian Pembelajaran (CP)

Pada Kurikulum 2013, istilah CP bisa dikatakan peleburan dari Kompetensi Inti (KI)/Kompetensi Dasar (KD). Dalam CP ini tidak terpisah seperti K13, jadi menjadi satu kesatuan. Untuk CP dikeluarkan dari pemerintah sehingga kita bisa langsung mendownload dari website program sekolah penggerak. Setiap mata pelajaran memiliki CP yang berbeda-beda. Untuk mata pelajaran Matematika di Tingkat SD, terdiri dari 3 fase, yaitu fase A, B, dan C

  • Fase A (Kelas I dan II)

Pada CP sudah terdapat capaian secara umum maupun lebih khusus yang dijabarkan menjadi beberapa elemen. Adapun elemen-elemen CP Matematika tingkat SD fase A sebagai berikut.
Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan.
Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20. Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat.
Aljabar Pada akhir Fase A, peserta didik dapat menunjukan pemahaman makna simbol matematika "=" dalam suatu kalimat matematika yang terkait dengan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 20 menggunakan gambar.
Pengukuran Pada akhir Fase A, peserta didik dapat membandingkan panjang dan berat benda secara langsung, dan membandingkan durasi waktu. Mereka dapat mengukur dan mengestimasi panjang benda menggunakan satuan tidak baku.
Geometri Pada akhir Fase A, peserta didik dapat mengenal berbagai bangun datar (segitiga, segiempat, segibanyak, lingkaran) dan bangun ruang (balok, kubus, kerucut, dan bola). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) suatu bangun datar (segitiga, segiempat, dan segibanyak). Peserta didik juga dapat menentukan posisi benda terhadap benda lain (kanan, kiri, depan belakang).
Analisis Data dan Peluang Pada akhir fase A, peserta didik dapat mengurutkan, menyortir, mengelompokkan, membandingkan, dan menyajikan data dari banyak benda dengan menggunakan turus dan piktogram paling banyak 4 kategori.

  • Fase B (Kelas III dan IV)


Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor.
Aljabar Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100.
Pengukuran Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.
Geometri Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segibanyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan.
Analisa Data dan Peluang Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan).

  • Fase C (Kelas V dan VI)


Elemen Capaian Pembelajaran
Bilangan Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB.
Aljabar Pada akhir fase C, peserta didik dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada bilangan cacah sampai 1000.
Pengukuran Pada akhir fase C, peserta didik dapat menentukan keliling dan luas berbagai bentuk bangun datar (segitiga, segiempat, dan segibanyak) serta gabungannya. Mereka dapat menghitung durasi waktu dan mengukur besar sudut.
Geometri Pada akhir fase C, peserta didik dapat mengonstruksi dan mengurai bangun ruang (kubus, balok, dan gabungannya) dan mengenali visualisasi spasial (bagian depan, atas, dan samping). Mereka dapat membandingkan karakteristik antar bangun datar dan antar bangun ruang. Mereka dapat menentukan lokasi pada peta yang menggunakan sistem berpetak. .
Analisa Data dan Peluang Pada akhir fase C, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, dan menganalisis data banyak benda dan data hasil pengukuran dalam bentuk gambar, piktogram, diagram batang, dan tabel frekuensi untuk mendapatkan informasi. Mereka dapat menentukan kejadian dengan kemungkinan yang lebih besar dalam suatu percobaan acak. .

Dari CP tersebut kita bisa menemukan materi dan kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik yang akan kita gunakan untuk menyusun ATP. 

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

ATP merupakan alur yang digunakan untuk mencapai CP. Ada beberapa informasi yang terdapat pada ATP, seperti :

  1. Identitas
  2. Tujuan Pembelajaran (TP)
  3. Materi Ajar
  4. Profil Pelajar Pancasila
  5. Jumlah Jam Pelajaran (JP)
Dalam menyusun materi pembelajaran, kita juga dapat mempertimbangkan untuk menggunakan bahan ajar yang telah disiapkan oleh pemerintah. Selanjutnya pada Profil Pelajar Pancasila, yang dicantumkan tidak semua dari profil pelajar pancasila, silakan dipilih misalkan 2 atau lebih yang memang cocok untuk kegiatan pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran. ATP dalam kurikulum 2013 bisa dikatakan seperti silabus.

Modul Ajar

Dalam kurikulum 2013 kita mengenal adanya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), nah di Kurikulum Merdeka diganti menggunakan Modul Ajar. Modul Ajar digunakan sebagai pedoman untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Nah darimana kita menyusun modul ajar?

Untuk menyusun modul ajar, kita berpatokan dari ATP yang sudah kita buat sebelumnya. Nah untuk komponen modul ajar ada tiga (versi lengkap) sebagai berikut :
  • Informasi Umum
    • Identitas penulis modul
    • Kompetensi awal
    • Profil pelajar pancasila
    • Sarana dan prasarana
    • Target peserta didik
    • Model pembelajaran yang digunakan
  • Komponen Inti
    • Tujuan pembelajaran
    • Asesmen
    • Pemahaman bermakna
    • Pertanyaan pemantik
    • Kegiatan pembelajaran
    • Refleksi peserta didik dan pendidik
  • Lampiran
    • Lembar kerja peserta didik
    • Pengayaan dan remedial
    • Bahan bacaan pendidik dan peserta didik
    • Glosarium
    • Daftar pustaka
Pendidik memiliki keleluasaan untuk memilih dan memodifikasi contoh-contoh modul ajar yang tersedia atau mengembangkan modul ajar sendiri, sesuai dengan konteks, kebutuhan, dan karakteristik peserta didik.

Download CP, ATP, dan Modul Ajar Matematika SD


Nama File File
Capaian Pembelajaran Unduh
Fase A
ATP Fase A Unduh
Modul Ajar 1 Fase A Unduh
Modul Ajar 2 Fase A Unduh
Fase B
ATP Fase B Unduh
Modul Ajar Fase B Unduh
Fase C
ATP Fase C Unduh
Modul Ajar 1 Fase C Unduh
Modul Ajar 2 Fase C Unduh
Modul Ajar 3 Fase C Unduh

Ayo bergabung dalam grup telegram agar mendapatkan informasi ter-update! Klik disini

Baca Juga :
Menulis Untuk Mengingat dan Berbagi

Posting Komentar

© 2021 - by Pengajar Pedia Pengajar Pedia
Pengajar Pedia

Gabung Grup Telegram